NEW YORK – Sudah bukan rahasia lagi bahwa digitalisasi yang pesat merusak operasional, sistem, dan model bisnis berbagai perusahaan. Kemampuan perusahaan-perusahaan mengelola risiko-risiko yang dihadapi sambil memanfaatkan keuntungan teknologi digital sangat tergantung pada tindakan-tindakan yang diambil perusahaan-perusahaan tersebut dalam lima bidang penting.
Pertama, digitalisasi bisa membantu para pengelola mengalokasikan modal dan tenaga kerja perusahaan dengan lebih baik – secara langsung. Perusahaan-perusahaan yang efisien secara rutin meninjau dan memperbaiki operasinya paling tidak dalam tiga hal: pelancaran proses yang ada, mengambil praktik-praktik terbaik dari luar perusahaan, dan mencari cara menggunakan aset-asetnya dengan lebih efisien. Teknologi digital bisa meningkatkan semua hal tersebut.
Perusahaan bioskop, misalnya, sudah melakukan penugasan sumber daya manusia berdasar tren permintaan secara real-time: di Amerika Serikat (AS), informasi mengenai penjualan tiket dan penilaian media sosial terhadap film-film yang baru saja tayang di Pantai Timur AS akan menentukan keputusan penugasan pegawai di Pantai Barat. Pendekatan yang serupa juga bisa diterapkan (atau ditingkatkan) dalam sektor-sektor lain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Keuntungan akan meningkat secara progresif, seiring perusahaan-perusahaan tersebut menyesuaikan cara rekrutmennya terhadap calon-calon pekerja dengan keahlian yang relevan.
NEW YORK – Sudah bukan rahasia lagi bahwa digitalisasi yang pesat merusak operasional, sistem, dan model bisnis berbagai perusahaan. Kemampuan perusahaan-perusahaan mengelola risiko-risiko yang dihadapi sambil memanfaatkan keuntungan teknologi digital sangat tergantung pada tindakan-tindakan yang diambil perusahaan-perusahaan tersebut dalam lima bidang penting.
Pertama, digitalisasi bisa membantu para pengelola mengalokasikan modal dan tenaga kerja perusahaan dengan lebih baik – secara langsung. Perusahaan-perusahaan yang efisien secara rutin meninjau dan memperbaiki operasinya paling tidak dalam tiga hal: pelancaran proses yang ada, mengambil praktik-praktik terbaik dari luar perusahaan, dan mencari cara menggunakan aset-asetnya dengan lebih efisien. Teknologi digital bisa meningkatkan semua hal tersebut.
Perusahaan bioskop, misalnya, sudah melakukan penugasan sumber daya manusia berdasar tren permintaan secara real-time: di Amerika Serikat (AS), informasi mengenai penjualan tiket dan penilaian media sosial terhadap film-film yang baru saja tayang di Pantai Timur AS akan menentukan keputusan penugasan pegawai di Pantai Barat. Pendekatan yang serupa juga bisa diterapkan (atau ditingkatkan) dalam sektor-sektor lain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Keuntungan akan meningkat secara progresif, seiring perusahaan-perusahaan tersebut menyesuaikan cara rekrutmennya terhadap calon-calon pekerja dengan keahlian yang relevan.