MELBOURNE – Haruskah kita menganggap semua nyawa punya nilai yang sama?
Pertanyaan ini muncul secara menyakitkan pada bulan Maret lalu ketika virus corona membuat sistem layanan kesehatan Italia kewalahan. Ketika membayangkan kondisi jumlah ventilator tidak memadai untuk seluruh pasien yang memerlukannya, sebuah kelompok kerja Persatuan Dokter Anestesi, Analgesia, Resusitasi, dan Layanan Intensif Italia dengan enggan mendukung penjatahan berdasarkan umur, sambil mempertimbangkan kerentanan dan tingkat keparahan dari permasalahan-permasalahan kesehatan lainnya. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk mendukung mereka dengan peluang hidup yang lebih besar dan kemungkinan masih mempunyai umur yang panjang.
Usulan penjatahan berdasarkan umur didiskusikan di banyak negara, dan sering kali ditentang. Di Inggris, misalnya, Catherine Foot, direktur bukti di Center for Ageing Better mengatakan bahwa usulan tersebut menunjukkan “reaksi yang berbahaya berdasarkan diskriminasi usia, semakin tua kita, maka semakin rendah nilai kita dan semakin tidak penting hidup kita untuk diselamatkan.”
MELBOURNE – Haruskah kita menganggap semua nyawa punya nilai yang sama?
Pertanyaan ini muncul secara menyakitkan pada bulan Maret lalu ketika virus corona membuat sistem layanan kesehatan Italia kewalahan. Ketika membayangkan kondisi jumlah ventilator tidak memadai untuk seluruh pasien yang memerlukannya, sebuah kelompok kerja Persatuan Dokter Anestesi, Analgesia, Resusitasi, dan Layanan Intensif Italia dengan enggan mendukung penjatahan berdasarkan umur, sambil mempertimbangkan kerentanan dan tingkat keparahan dari permasalahan-permasalahan kesehatan lainnya. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk mendukung mereka dengan peluang hidup yang lebih besar dan kemungkinan masih mempunyai umur yang panjang.
Usulan penjatahan berdasarkan umur didiskusikan di banyak negara, dan sering kali ditentang. Di Inggris, misalnya, Catherine Foot, direktur bukti di Center for Ageing Better mengatakan bahwa usulan tersebut menunjukkan “reaksi yang berbahaya berdasarkan diskriminasi usia, semakin tua kita, maka semakin rendah nilai kita dan semakin tidak penting hidup kita untuk diselamatkan.”