Rohingya Refugee Muslims Participate in Early Marriages Allison Joyce/Getty Images

Dampak Buruk dari Pernikahan Anak

NEW YORK – Dampak kemanusiaan dari pernikahan anak telah diketahui; di seluruh dunia, anak perempuan yang menjadi pengantin, rata-rata kurang berpendidikan, lebih miskin, dan lebih rentan terhadap kekerasan seksual dibandingkan dengan perempuan yang menikah pada usia dewasa. Namun ketika dampak ekonomi dari pernikahan anak juga diperhitungkan, maka dampak buruknya benar-benar mengejutkan.     

Menurut International Center for Research on Women (Pusat Internasional untuk Penelitian tentang Perempuan) dan Bank Dunia, mengakhiri praktik pernikahan anak akan menghemat miliaran dolar belanja kesejahteraan tahunan, sehingga menghasilkan penghematan lebih dari $4 triliun pada tahun 2030. Sederhananya, kita tidak bisa membiarkan pernikahan anak untuk terus berlanjut.   

Banyak negara yang telah menyadari hal ini. Misalnya saja di Indonesia, dimana dampak ekonomi dari pernikahan anak secara negatif mempengaruhi perkiraan pertumbuhan jangka panjang, Presiden Joko Widodo telah berjanji untuk melarang praktik tersebut, dan hal ini adalah sebuah janji penting mengingat 14% anak perempuan di Indonesia menikah sebelum berusia 18 tahun.

https://prosyn.org/j6WZ7L5id