Climate change kenya community tree planting P. Kimeli (CCAFS)/Flickr

Melawan Perubahan Iklim di setiap Kawasan

LONDON – Perjanjian internasional baru demi mengatasi perubahan iklim menjadi semakin kuat seiring dengan bergabungnya Amerika Serikat bersama Uni Eropa melalui penyerahan rencana aksi pengurangan emisi gas rumah kaca secara resmi kepada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC/Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim). Amerika Serikat menunjukkan pesan kuat dengan menjadi salah satu negara pertama yang menunjukkan tindakan konkrit melawan perubahan iklim. Ke depannya, negara-negara lain, termasuk Tiongkok dan India, diharapkan juga menyerahkan rencana nasional mereka.

Secara keseluruhan, rencana aksi setiap negara (dikenal dengan istilah “intended nationally determined contributions” (kontribusi nasional), atau “INDCs”) mewakili upaya global secara kolektif untuk berinvestasi dalam masa depan yang rendah karbon dan sejahtera.

Saat ini, kami selaku ketua bersama The Climate Group’s States & Regions Alliance, mengundang para pemimpin negara untuk bergabung dalam upaya ini dengan menyerahkan rencana aksi yang bersifat ambisius dalam menghadapi perubahan iklim. Kami berseru kepada para pemimpin nasional sebab kami percaya ini adalah tindakan yang benar dan kami tahu upaya ini bisa terwujud.

Kami yakin ini adalah tindakan yang benar karena sebagai pemimpin negara besar dan pemerintah daerah, yang bertanggung jawab atas penerapan rencana aksi mitigasi perubahan iklim masing-masing, kami menyadari bahwa melawan perubahan iklim merupakan tugas dan sekaligus peluang. Menjadi tugas bagi kita karena perubahan iklim berdampak pada kehidupan sehari-hari. Di saat yang sama upaya ini menjadi peluang karena peningkatan pembangunan keberlanjutan akan menciptakan lapangan kerja baru dengan teknologi bersih serta perekonomian yang lebih beragam, ramah lingkungan, dan berdaya tahan tinggi.

Kami tahu bahwa upaya bisa terwujud sebab kami sedang menjalankannya. Setiap daerah tempat kami berasal telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga tingkat 1990 atau di bawahnya; dan sejak kami memulainya, perekonomian kami tumbuh dua kali lipat. Pencapaian ini mampu tercipta sebagian karena kebijakan-kebijakan inovatif yang diterapkan pemerintah kami masing-masing.

Adanya pasar karbon yang meliputi 85% emisi gas rumah kaca menjadi inti strategi pemerintah Québec untuk melawan perubahan iklim. Pada tanggal 1 Januari 2014, Québec menghubungkan pasar karbonnya dengan California, sehingga membentuk pasar karbon regional terbesar di kawasan Amerika Utara. Seluruh pemasukan yang diperoleh dari penjualan unit emisi Québec masuk ke dalam Green Fund di provinsi tersebut dan kemudian diinvestasikan kembali ke dalam sejumlah prakarsa yang mendorong penurunan emisi gas rumah kaca dan membantu warga Québec beradaptasi terhadap perubahan iklim. Québec akan melakukan investasi dengan jumlah keseluruhan melebihi $3.3 miliar demi mencapai tujuan ini di tahun 2020, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonominya.

Subscribe to PS Digital
PS_Digital_1333x1000_Intro-Offer1

Subscribe to PS Digital

Access every new PS commentary, our entire On Point suite of subscriber-exclusive content – including Longer Reads, Insider Interviews, Big Picture/Big Question, and Say More – and the full PS archive.

Subscribe Now

Basque Country menetapkan program yang disebut Local Agenda 21, dirancang untuk menunjang perumusan rencana aksi lokal yang berkesinambungan di seluruh wilayahnya. Sebagai hasilnya, hampir semua kota di Basque sudah mengadopsi rencana aksi tersebut, mencakup lebih dari 25.000 proyek dalam bidang seperti mobilitas, pengelolaan limbah dan pembangunan ekonomi. Kini, rencana aksi lokal mampu menggerakkan pembangunan berkelanjutan di kawasan, dengan adanya pertukaran pengetahuan antar kota yang membentuk landasan untuk kemajuan di masa depan.

Sementara itu South Australia telah mengembangkan kerangka hukum yang paling suportif terhadap investasi energi terbarukan di Australia yang memungkinkan peningkatan kontribusi pada pembangkit listrik dari nihil pada tahun 2003 hingga saat ini mencapai 40%. Perubahan ini memberikan tekanan terhadap penurunan harga listrik secara besar-besaran dan mengimbangi biaya Target Energi Terbarukan di South Australia dalam jangka pendek yang semuanya bermanfaat bagi konsumen. Hal ini juga menempatkan South Australia sebagai pemimpin di industri energi baru. Negara bagian ini berkontribusi pada lebih dari 40% kapasitas operasional listrik yang bersumber pada tenaga angin di Australia dan menjadi salah satu negara dengan tingkat penetrasi tenaga surya yang tertinggi di dunia (satu dari empat rumah tangga memiliki sistem fotovoltaik).

Saat ini kami melihat arahan ke depan. Kami telah menunjukkan kepimpinan dengan berupaya mengurangi emisi sebesar 20% pada tahun 2020 di Basque Country dan Québec, dan sebesar 60% pada tahun 2050 di South Australia – namun kami membutuhkan mitra di tingkat nasional. Di kawasan kami, bisnis memerlukan sinyal kebijakan yang konsisten dan berjangka panjang agar dapat melakukan investasi lebih besar menuju perekonomian rendah karbon. Dengan bekerjasama, pemerintah daerah dan pusat dapat mencapai hasil lebih besar dibandingkan dengan bekerja secara terpisah.

Sementara kami tengah mempersiapkan diri menuju Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Paris pada bulan Desember nanti, kami mendorong pemimpin nasional kami agar tidak ragu-ragu lagi. Bahkan mereka harus bergabung dengan kami di barisan terdepan dalam perjuangan melawan perubahan iklim melalui perumusan rencana aksi nasional yang bersifat ambisius yang juga menaikkan kepemimpinan pemerintah daerah untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca yang dibutuhkan.

https://prosyn.org/KWljQawid